Begini PENAMPAKAN Sosok Oknum KASI TANTRIB Kecamatan yang Diduga Lakukan Aksi PENIPUAN BerKedok LowKer, Puluhan JUTA Amblas
Pasuruan-KIO. Aksi PENIPUAN berkedok tawaran (iming-iming) Lowongan Kerja (LowKer) dengan cara mudah dan mendapat hasil (gaji) besar belakangan ini semakin marak di MediaSosial. Meski sudah banyak TESTIMONI (kesaksian-red) yang diduga PALSU juga berita menyebutkan tentang PENIPUAN berkedok LowKer ini namun masih saja banyak orang yang jadi korban dan hal ini juga dialami seorang pria berinisial (SR) 54 tahun, warga Desa WatuLumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur.
Ia kehilangan puluhan juta rupiah setelah termakan BUJUK RAYU yang keluar dari mulut manis pelaku berinisial KH warga BanyuBiru dan (KL) warga Winongan Lor yang diketahui MENJABAT sebagai Kasi TranTib. Kepada KABARindonesiaONLINE, Selasa (19/03/2024) jam/pukul 15:00 WIB, NaraSumber (NarSum) SR menceritakan MUSIBAH yang dialaminya pada tahun 2019 sekitar bulan NOVEMBER pada RED-AKSI Kabar Indoneia ONLINE.
Semua berawal dari seorang PERANTARA berinisial (KH) yang mengaku warga Desa BanyuBiru, “KH berkata pada saya (SR) saat itu menjanjikan dapat memasukkan KERJA sebagai PERAWAT di salah satu Rumah Sakit lewat KONEKSI (orang dalam-red) berinisial KL, setelah itu perantara (KH) minta uang muka pada saya sebesar Rp 7.500,000 secara KONTAN. Namun hingga SATU bulan saya tidak kunjung dihubungi tentang Lowongan Kerja (LowKer) idaman itu maka saya mulai CURIGA, ”ungkap SR Kepada KIO.
SR melanjutkan, ”sekitar bulan JANUARI tahun 2020, pelaku KL menghubungi saya (korban-red), untuk meminta untuk TRANSFER Rp. 7.500.000 lagi (bukti TRANSFER terlampir-red) ke Bank Jatim di rekening Atas Nama K**L L**F dengan DALIH anaknya sudah DITERIMA KERJA di Puskesmas Kedawung, Grati dan sekarang sudah dibuatkan SK, ayo CEPAT ya DITRANSFER (mentirukan kata KL). Tentu saja saja saya tertarik dalih SK itu maka saya TRANSFER lagi Rp. 7.500,000 pak, ”lanjut SR.
”Tak berhenti sampai di situ, pak. KL kembali MEMBUJUK saya dengan meminta uang sebesar Rp. 2,000,000 lagi, katanya untuk diberikan kepada temannya (orang dalam-red) agar cepat proses penerimaan LowKer pada koneksi dan saya transfer lagi karena uang saya sudah terlanjur masuk maka sekalian saja benar adanya IMING IMING itu, mas, ”tambah SR.
Sementara itu pelaku (KL) saat dihubungi awak media KIO lewat WhatsApp (WA) untuk KONFIRMASI kebenaranya terkait apa yang sudah dijanjikan kepada korban (SR) yang katanya anaknya sudah diterima kerja di Puskesmas Kedawung, membalas seolah lepas tangan dan tidak tahu manahu alias INGKAR. ”Coba langsung ajah ke DinKes temui pak ALI Kasi YanKes biar DIJELASKAN, ”balas pesan WA kepada KIO.
Disinggung SOAL uang sebesar Rp 7,500,000 yang sudah DITRANSFER ke rekening Bank Jatim Atas Nama K**L L**F , (KL) mengatakan, “saya nggak ada URUSAN sama NJENENGAN (anda-red), urusan KU sama SR, “ujarnya. Terkait permasalahan Dugaan PENIPUAN ini KIO akan mendampingi KORBAN atau SR untuk PELAPORAN ke KEPOLISIAN apabila dalam 7 (TU7UH) hari tidak DIKEMBALIKAN uang sejumlah total Rp. 17 JUTA yang telah SR Transfer ke rekening Bank Jatim atas nama K**L L**F dan DIBERIKAN secara TUNAI, sesuai permintaan KL, 21/03/24.
Hingga INFORMASI ini DITAYANGKAN ke PUBLIK agar BERHATI HATI dalam mencari suatu PEKERJAAN lewat PERANTARA khsususnya di INSTANSI negeri, ALI yang DIKETAHUI bekerja di bagian Kepala Seksi (Kasi) YANKES (Layanan Kesehatan) Wilayah Kabupaten PASURUAN demi mendapatkan INFORMASI yang BERIMBANG seolah DIDUGA menyangkal dan diarahkan kembali untuk TANYA pada Si Pelaku berinisial KL namun sampai saat ini pun belum dapat dimintai KETERANGAN secara LENGKAP dan GAMBALANG lantaran diduga TAKUT untuk DITEMUI wartawan. NUR
