Polsek SEMAKA Identifikasi Dugaan Warga DISERANG Buaya, Satu Hilang dan Satu Luka
Lampung-KIO. Diduga seekor buaya serang DUA warga di pinggir sungai Semaka, Pekon Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Lampung Senin, 24 Juni 2024. Satu orang diduga hilang dan seorang lagi luka-luka akibat serangan reptil ganas tersebut. Kapolsek Semaka Iptu Sutarto, warga yang diduga hilang adalah Painah (51), ibu rumah tangga, warga RT. 004/RW. 002, Pekon (Desa)Sripurnomo, Kecamatan Semaka.
Sementara korban luka akibat gigitan buaya adalah Ngatini (58), ibu rumah tangga yang tinggal di daerah sama. Iptu Sutarto menuturkan, kejadian orang diduga hilang berawal sekitar pukul 07.00 WIB ketika Painah membuang sampah di sungai Way Semaka, yang berjarak sekitar 30 meter dari kediamannya. Namun Painah tak kunjung kembali. Suaminya Turyanto khawatir dan memutuskan mencari di lokasi tempat biasa Painah membuang sampah.
Namun lelaki itu hanya menemukan sandal yang dipakai oleh istrinya. Pihak keluarga segera melakukan pencarian di sekitar lokasi. Namun tidak menemukan tanda-tanda keberadaan Painah. Kejadian ini lantas dilaporkan kepada aparat Pekon Sripurnomo dan Basarnas Lampung. Saat hampir bersamaan, Ngatini bersama suaminya Sudirman, sedang mencuci pakaian di pinggir sungai Semaka, sekitar 30 meter di belakang rumah mereka. Tiba-tiba, seekor buaya menyerang Ngatini. Menggigit bagian punggung kiri wanita itu.
Ngatini yang panik berusaha melawan dan berhasil melepaskan diri dari gigitan buaya. Kemudian ia lari ke tempat aman. Sudirman yang menyaksikan serangan buaya tersebut segera menolong istrinya dan membawanya ke Puskesmas Sudimoro. “Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Ngatini mengalami empat luka gigitan dan memerlukan dua jahitan di punggung kirinya, “ungkap Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.
“Saat ini, Ngatini masih dalam kondisi lemas dan sedang dirawat di rumah, “tambah Kapolsek melalui keterangan tertulis Seksi Humas Polres Tanggamus. itu Sutarto melanjutkan, pihaknya telah menerima laporan dan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian berkoordinasi dengan instansi terkait. Termasuk camat, danramil, Basarnas dan tokoh masyarakat Pekon Sripurnomo. Laporan hilangnya Painah dan serangan buaya terhadap Ngatini telah disampaikan kepada Basarnas Tanggamus Lampung serta Satpolairud Polres Tanggamus.
“Personil Polsek Semaka melakukan koordinasi di TKP dan memulai upaya pencarian korban hilang bersama instansi terkait, Hingga saat ini, penyebab hilangnya Painah belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara dari saksi dan warga sekitar menyebutkan kemungkinan besar Painah diserang buaya dan tenggelam ke dalam sungai Semaka, “jelas Iptu Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser kepada Awak Media. MAD