Tidak ADA Penjagaan KETAT, Kejuaraan BOLA VOLLY Tarkam RICUH
Sampang-KIO. Kejuaraan Bola Volly Tarkam yang DIGELAR oleh KemenPORA di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, terjadi RICUH. Kericuhan itu terjadi di babak akhir penentuan kemenangan antara Kecamatan Tambelangan Versus Kecamatan Torjun, minggu (23/06/2024) malam.
Menurut Rosy Abdillah selaku PENGAMAT Bola Volly di Kabupaten Sampang mengatakan, kericuhan itu terjadi oleh kedua suporter yang saling mengejek, dikarenakan berjalannya pertandingan tersebut skor antara kedua tim saling kejar mengajar. “Suporter sebenarnya harus BERJIWA sportif dan harus dewasa. Sehingga tidak terjadi kericuhan yang tidak diinginkan, “ucapnya.
Rosy menambahkan, Disporabudpar Sampang selaku penunjukan dari Kemenpora langsung, sebuah bentuk kegagalan dalam pelaksanaan Bola Volly Tarkam itu sendiri sebab, pada waktu Tehnical Meeting (TM) sudah jelas jangan sampai terjadi KERICUHAN.
“Disini DISPORABUDPAR setempat GAGAL apa yang disepakati oleh Kemenpora. Selain itu, Disporabudpar juga dalam pelaksanaan kegiatan selama TIGA hari itu tidak ada penjagaan ketat terhadap suporter yang masuk ke dalam Indoor walaupun ada beberapa kepolisian di tempat, “lanjutnya.
Untuk di ketahui perebutan kejuaran Bola Volly Tarkam di Golongan Putra, juara 1 dimenangkan oleh Kecamatan Tambelangan dan juara 2 dimenangkan oleh Kecamatan Torjun. Di Golongan Putri, Juara 1 dimenangkan Kecamatan Sampang dan Juara 2 dimenangkan Kecamatan Torjun. ROS