Peningkatan Pemahaman NUTRISI dan BEBAN Latihan, Tim PKM IKOR Unesa Bekali ATLET dan PELATIH BuluTangkis Jombang
Jombang-KIO. 19 September 2025, Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar kegiatan bertajuk “Peningkatan Pemahaman Nutrisi dan Beban Latihan dalam Upaya Pencegahan Cedera pada BuluTangkis”. Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Himawan Wismanadi, M.Pd., dan dilaksanakan di Gedung Buluangkis DEPAG Jombang dengan melibatkan atlet serta pelatih PBSI Kabupaten Jombang.
Prof. Himawan menjelaskan bahwa bulutangkis merupakan cabang olahraga dengan INTENSITAS tinggi yang membutuhkan energi besar dan pengelolaan latihan yang tepat. “Asupan NUTRISI yang SEIMBANG serta pengaturan beban LATIHAN yang sesuai sangat BERPERAN dalam menunjang PERFORMA sekaligus MENCEGAH cedera. EDUKASI ini penting agar ATLET dapat tampil MAKSIMAL tanpa mengorbankan KESEHATAN, ”ujarnya dalam sesi PEMBUKAAN.
MATERI yang disampaikan MELIPUTI pemahaman gizi MAKRO dan MIKRO, waktu konsumsi NUTRISI sebelum dan sesudah LATIHAN, hingga strategi PEMULIHAN pasca-latihan. Selain itu, tim PKM juga memberikan EDUKASI mengenai PRINSIP pembebanan latihan, risiko overtraining, serta pentingnya periodisasi latihan yang tepat. Peserta mendapatkan pengetahuan praktis mengenai manajemen nutrisi dan latihan yang bisa langsung diterapkan dalam program latihan harian.
Kegiatan ini disambut ANTUSIAS oleh ATLET maupun pelatih PBSI Jombang. Para peserta AKTIF berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mencoba praktik langsung terkait strategi pemulihan cedera sederhana. Beberapa bahkan berbagi PENGALAMAN soal KELELAHAN berlebih dan cedera yang pernah dialami. Diskusi pun berlangsung hangat, mencerminkan betapa pentingnya isu nutrisi dan manajemen latihan bagi pembinaan bulutangkis di daerah. Dukungan dari PBSI Jombang sebagai MITRA pelaksanaan juga MEMPERKUAT keberhasilan program ini, dengan HARAPAN dapat menjadi MODEL pengembangan pembinaan ATLET di daerah lain.
Dengan dukungan PBSI Jombang, program ini DIHARAPKAN menjadi langkah awal menuju PEMBINAAN yang lebih PROFESIONAL. Selain pelatihan langsung, tim UNESA juga menyiapkan PUBLIKASI video dan artikel sebagai bahan EDUKASI lanjutan. “Kami ingin dampak kegiatan ini tidak hanya dirasakan hari ini, tapi juga berkelanjutan. Dengan demikian, manfaat program ini dapat menjangkau KHALAYAK yang lebih luas sekaligus memberi KONTRIBUSI nyata dalam meningkatkan KUALITAS pembinaan bulutangkis nasional, “pungkas Prof. Himawan. RED-RIF
